Suatu ketika Sang Buddha berdiam di Jetavana, arama pemberian hartawan Anathapindika, di dekat kota Savatthi. Saat itulah sesosok dewa (mewakili milyaran dewa dan Brahma lainnya) ketika hari menjelang pagi, dengan cahaya cemerlang menyinari seluruh Jetavana, mengunjungi Sang Buddha. Setelah datang, menghormat Buddha, ia berdiri di satu sisi yang layak. Dengan berdiri di satu sisi yang layak itulah ia memohon kepada Sang Buddha dengan syair berikut ini: "Banyak dewa dan manusia, yang mengharapkan kebahagiaan, mempersoalkan tentang berkah. Mohon uraikan, apakah berkah itu?".
Note :
1 - 13 = Langkah awal kehidupan
14 - 30 = Pengembangan langsung ke dalam batin
31 - 33 = Menuju langsung ke Nibbana
34 - 38 = Keadaan Nibbana
Sumber : SinarPadumuttara edisi 04, halaman 20 - 21.
- Tidak bergaul dengan orang-orang dungu
- Bergaul dengan para bijaksana
- Menghormat yang patut dihormati
- Bertempat tinggal di tempat yang sesuai
- Memiliki tembunan kebajikan di masa lampau
- Membumbung diri dengan benar
- Berpengetahuan luas
- Berketrampilan
- Terlatih baik dalam tata susila
- Bertutur kata dengan baik
- Membantu ayah dan ibu
- Menunjang anak dan istri
- Bekerja dengan sungguh-sungguh
- Berdana
- Melakukan kebajikan
- Menyokong sanak saudara
- Tidak melakukan tindakan tercela
- Menjauhi perbuatan buruk
- Menghindari perbuatan buruk
- Tercegah dari minuman keras
- Tekun melaksanakan Dhamma
- Memiliki rasa hormat
- Bersikap rendah hati
- Merasa puas dengan yang dimiliki
- Mengingat budi baik orang
- Mendengarkan Dhamma pada saat yang sesuai
- Sabar
- Mudah dinasehati
- Mengunjungi para petapa
- Membahas Dhamma pada saat yang sesuai
- Bersemangat dalam mengikis kilesa
- Menjalankan hidup suci
- Menembus Empat Kesunyataan Ariya
- Mencapai Nibbana
- Meski digoda oleh hal-hal duniawi, batin tak tergoyahkan
- Tiada sedih
- Tanpa noda
- Penuh damai
Note :
1 - 13 = Langkah awal kehidupan
14 - 30 = Pengembangan langsung ke dalam batin
31 - 33 = Menuju langsung ke Nibbana
34 - 38 = Keadaan Nibbana
Sumber : SinarPadumuttara edisi 04, halaman 20 - 21.