Janganlah Berbuat Jahat, Perbanyak Kebajikan, Sucikan Hati dan Pikiran, Inilah Ajaran Para Buddha >>>>> Sebutan Yang Paling Indah Adalah Buddha, Kata-kata Yang Paling Merdu Adalah Paritta, Media Yang Paling Baik Adalah Tipitaka, Senam Paling Sehat Adalah Puja, Diet Paling Sempurna Adalah Athasila, Perjalanan Paling Indah Adalah Menjadi Bikkhu, Khayalan Paling Indah Adalah Ingat Kamma<<<<<

.

Fang Sen (Pelepasan Makhluk Hidup)

Fang Sen sesungguhnya merupakan tindakan untuk menebar cinta kasih kepada semua makhluk. Kita dengan melepas makhluk tersebut ke alam bebas maka kita telah menebarkan cinta kasih. Perbuatan ini merupakan perbuatan yang sangat positif untuk melatih diri kita melakukan perbuatan baik dengan memunculkan benih cinta kasih. Fang Sen yang dilakukan sesungguhnya didasari pada harapan agar semua makhluk hidup berbahagia dan bebas dari penderitaan.

Dengan melakukan Fang Sen berarti kita telah berkontribusi dalam menjaga ekosistem untuk menghindari dari kepunahan spesies-spesies. Kita mengembalikan mereka ke habitatnya sehingga mereka dapat bereproduksi untuk menghasilkan hewan-hewan baru. Sebuah tebaran cinta kasih yang mulia.

Umat Buddha memandang Fang Sen ini merupakan kegiatan yang penting dan perlu untuk dilaksanakan secara terus-menerus. Hal ini karena Fang Sen memiliki makna spiritual yang sangat dalam, yaitu : Pengembangan cinta kasih dan kasih sayang kepada semua makhluk. Salah satu cara untuk purifikasi karma buruk, khususnya karma membunuh, yaitu dengan melakukan hal yang berkebalikan (antidote). Dengan Fang Sen, kita telah memperpanjang umur makhluk hidup, yang berkebalikan dengan mengambil nyawa dari makhluk lain.

Pelepasan terhadap satwa mengandung arti pula dengan melepaskan penderitaan hewan dapat hidup bebas dihabitatnya diharapkan dengan perbuatan serupa tersebut kita pun dapat terbebas dari segala kesulitan dan kesukaran hidup yang kita hadapi dan alami. Pengaruh ekosistem, yaitu kegiatan ini ikut menjaga dan memelihara keseimbangan alam, baik habitat yang hidup di air maupun di darat karena kita mengenal adanya hukum alam. Keseimbangan alam akan mempengaruhi hidup manusia. Oleh karena itu kita perlu bijaksana dalam mengatur dan memanfaatkan alam semesta. Tindakan penggalian alam secara maksimal tanpa ada upaya menjaga keseimbangan akan membawa bencana pada manusia nantinya. Buddha Dharma adalah ajaran yang sangat menghargai kehidupan. Setiap makhluk hidup (sekecil apapun) adalah sama berharganya dengan diri kita. Buddha Dharma mengajarkan bahwa tidak ada seorangpun yang berhak mengakhiri kehidupan makhluk lain dengan alasan apapun.

Dalam Kitab Suci Tripitaka, bagian Anguttara Nikaya III, 203, Buddha mengajarkan lima aturan moral (sila) yang dikenal dengan Panca Sila Buddhis. Kelima sila tersebut adalah bahwa seorang umat Buddha bertekad melatih diri menghindarkan diri dari:

  1. pembunuhan makhluk hidup
  2. perbuatan pencurian
  3. perbuatan asusila
  4. ucapan yang tidak benar
  5. minuman yang menyebabkan kesadaran berkurang.
Namun Fang Sen tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, Kegiatan ini diawali dengan pembacaan parita oleh Bhante yang memimpin kegiatan ini, kemudian dilanjutnya dengan pemercikan air parrita kepada hewan yang akan dilepaskan ke alam bebas dan umat yang mengikuti kegiatan Fang Sen. Setelah itu, hewan-hewan tersebut dibawa ke sungai dan dilepaskan ke alam bebas. Agar Fang Sen memiliki manfaat yang besar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, untuk melihatnya klik disini

Artikel Terkait



Bendera

Bendera

Tukang Taman

PENGUMUMAN

1. Perubahan Rekening Dana
Bagi umat yang ingin berdana harap menghubungi Admin terlebih dahulu karena ada perubahan Nomor Rekening. Hubungi Admin di 0813 1030 7553

2. Tentang Iklan
Kami tidak bertanggung atas segala bentuk iklan, isi konten dalam iklan, dll. Kami hanya menyediakan tempat untuk pengiklan dan kami tidak mengetahui isi iklan karena yang memasang iklan adalah pihak ketiga.

Aneka Bisnis

Populer

Menjadi Teman Saya

 
Powered by Blogger.com | 2008 Copyright Pemuda Buddhist Indonesia All Reserved Cah Semarang Weblog | E-mail: ari.complex@yahoo.co.id