Janganlah Berbuat Jahat, Perbanyak Kebajikan, Sucikan Hati dan Pikiran, Inilah Ajaran Para Buddha >>>>> Sebutan Yang Paling Indah Adalah Buddha, Kata-kata Yang Paling Merdu Adalah Paritta, Media Yang Paling Baik Adalah Tipitaka, Senam Paling Sehat Adalah Puja, Diet Paling Sempurna Adalah Athasila, Perjalanan Paling Indah Adalah Menjadi Bikkhu, Khayalan Paling Indah Adalah Ingat Kamma<<<<<

.

Fang Sen, Bagaimana Melakukannya ????

Fang Sen diawali dengan pembacaan parita oleh Bhante yang memimpin kegiatan ini, kemudian dilanjutnya dengan pemercikan air parrita kepada hewan yang akan dilepaskan ke alam bebas dan umat yang mengikuti kegiatan Fang Sen. Setelah itu, hewan-hewan tersebut dibawa ke sungai dan dilepaskan ke alam bebas.

Agar Fang Sen memiliki manfaat yang besar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
1. Sumber dana
Dana untuk kegiatan Fang sen hendaknya dana tersebut dikumpulkan dari pikiran ikhlas, sumbernya baik dan bersih. Dalam hal ini pelaku/ peserta pelepasan satwa diarahkan tidak hanya memberi saja, tapi juga membangkitkan motivasinya dengan benar, supaya kebajikan yang diperoleh lebih berkualitas. Untuk hal tersebut dianjurkan dana yang dikumpulkan merupakan akumulasi dana yang dilakukan rutin. Sehingga setiap saat kita dilatih untuk melakukan perbuatan baik lewat pikiran benar, perbuatan benar dan ucapan benar.
2. Hewan
Hewan/ satwa yang akan dilepaskan sebaiknya tidak dipesan terlebih dahulu pada penjual. Hendaknya hewan tersebut adalah makhluk yang sedang terancam nyawanya. Membantu makhluk yang terancam lebih baik karena mereka betul-betul membutuhkan. Hewan yang akan dilepaskan sesuai dengan habitatnya agar setelah dilepaskan hewan tersebut dapat hidup dan bertahan. Seperti hewan yang hanya dapat hidup di air tawar, kita tidak boleh melepaskan di laut karena akan membawa kematian begitu pun sebaliknya. Hewan tersebut sedapat mungkin mempunyai ketahanan hidup dengan lingkungan yang baru. Selain itu kita perlu menyadari pula tidak semua hewan dilepas dapat hidup mandiri.

3. Pencarian tempat

Untuk hewan yang hidup di air, disesuaikan apakan mereka di air tawar atau air laut. Kalau hal tersebut tidak diperhatikan maka akan membawa kematian. Selain itu tempat air tersebut tidak tercemar dan hewan dapat hidup serta dapat berkembang biak. Sementara untuk hewan yang hidup di darat pilihlah daerah dimana banyak tanaman, pohon dan/ atau di hutan.

Umumnya pelepasan satwa diawali dengan doa agar makhluk tersebut saat dilepaskan dapat bertahan hidup. Kalau pun kita tidak pandai dalam memanjatkan doa sekurang-kurangnya perbuatan kebajikan ini dapat didedikasi agar makhluk tersebut dapat hidup, berkembang biak dan pada kehidupan berikutnya dapat terlahir di alam bahagia. Sehingga kebajikan ini memiliki manfaat.

Terlepas dari kontra pendapat dan berbagai pandangan mengenai Fang Sen. Pelepasan satwa memiliki manfaat, antara lain : umat dapat ikut merasa bahagia secara langsung pada saat satwa tersebut dilepaskan ; menghimpun karma baik merupakan salah satu praktek menjalakan Daya Upaya Benar, yaitu : memunculkan karma baik yang belum timbul serta mengembangkan karma baik yang telah muncul ; dan kebajikan yang diperoleh dari kegiatan ini dapat didedikasikan untuk umur panjang bagi guru-guru spiritual, perluasan penyebaran Dharma, kesejahteraan bangsa dan negara Indonesia.

Artikel Terkait



Bendera

Bendera

Tukang Taman

PENGUMUMAN

1. Perubahan Rekening Dana
Bagi umat yang ingin berdana harap menghubungi Admin terlebih dahulu karena ada perubahan Nomor Rekening. Hubungi Admin di 0813 1030 7553

2. Tentang Iklan
Kami tidak bertanggung atas segala bentuk iklan, isi konten dalam iklan, dll. Kami hanya menyediakan tempat untuk pengiklan dan kami tidak mengetahui isi iklan karena yang memasang iklan adalah pihak ketiga.

Aneka Bisnis

Populer

Menjadi Teman Saya

 
Powered by Blogger.com | 2008 Copyright Pemuda Buddhist Indonesia All Reserved Cah Semarang Weblog | E-mail: ari.complex@yahoo.co.id