Janganlah Berbuat Jahat, Perbanyak Kebajikan, Sucikan Hati dan Pikiran, Inilah Ajaran Para Buddha >>>>> Sebutan Yang Paling Indah Adalah Buddha, Kata-kata Yang Paling Merdu Adalah Paritta, Media Yang Paling Baik Adalah Tipitaka, Senam Paling Sehat Adalah Puja, Diet Paling Sempurna Adalah Athasila, Perjalanan Paling Indah Adalah Menjadi Bikkhu, Khayalan Paling Indah Adalah Ingat Kamma<<<<<

.

Meditasi Posisi Duduk

Meditasi dengan posisi duduk merupakan meditasi yang sering dilakukan oleh umat Buddha baik dirumah, atau saat kebaktian atau puja bhakti rutin di Vihara. Bagi sebagian orang Meditasi ini adalah yang paling mudah dan nyaman untuk dilakukan.
Meditasi ini dimulai dengan Meditasi Metta, yakni dengan merenungkan dan mengembangkan perasaan cinta kasih kepada semua makhluk.

Setelah selesai dengan Metta fokuskan pada gerakan dinding perut (yang merupakan unsur udara / Vayo Dathu), gerakan ini terjadi karena nafas yang masuk dan keluar, pertahankan perhatian kita secara tajam pada gerakan kembang dan kempisnya perut kita. Jika pikiran membentuk suatu wajah atau seperti film catlah "melihat, melihat, nelihat", jika pikiran tersebut telah hilang kembali ke gerakan kembang kempis. Jika selalu ada proses lain yang muncul seperti mendengar sesuatu, emosi muncul, atau perasaan takut, marah, sedih, catatlah semua itu sampai mereka lenyap dan kembali ke gerakan kembang kempis.
Kembang kempis disebut objek utama namun ini bukan satu-satunya objek, jika ada sensasi yang muncul seperti: gatal, atau sakit, kita tetap diam dan mengamati sensasi itu sampai hilang dan kembali ke kembang kempis. Jika selama 1 jam duduk tanpa memindahkan posisi dan muncul sensasi yang tak tertahankan, bangun dan lakukan meditasi jalan.
Beberapa dari kita mungkin merasakan sakit dengan cepat dan menderita, namun apakah sebenarnya yang terjadi??. Kita beruntung dengan hal itu. Beberapa Yogi dari Birma menunggu hingga 2 jam untuk mendapatkan rasa sakit.
Camcay Sayadaw menasehati bahwa rasa sakit adalah teman baik meditator. Rasa sakit adalah kunci untuk menuju ke Nibbana, kita harus menyadari bahwa rasa sakit yang kita rasakan dalam Meditasi adalah hal yang dialami dari tubuh manusia, yang dapat memberi manfaat yakni:
  • Tidak merasa ngantuk
  • Pikiran berkelana jarang muncul
  • Meningkatkan tingkat konsentrasi karena pikiran terfokus lebih dalam pada rasa sakit.
Oleh karena itu jangan bergerak atau bergeser tetapi lihat dan rasakan rasa sakit itu, ini hanyalah proses fisik yang muncul dan lenyap, jadi jangan menyerah. Jika anda tidak tahan dan diliputi perasaan ingin bergerak, segera bangun dan lakukan Meditasi jalan.



Artikel Terkait



Bendera

Bendera

Tukang Taman

PENGUMUMAN

1. Perubahan Rekening Dana
Bagi umat yang ingin berdana harap menghubungi Admin terlebih dahulu karena ada perubahan Nomor Rekening. Hubungi Admin di 0813 1030 7553

2. Tentang Iklan
Kami tidak bertanggung atas segala bentuk iklan, isi konten dalam iklan, dll. Kami hanya menyediakan tempat untuk pengiklan dan kami tidak mengetahui isi iklan karena yang memasang iklan adalah pihak ketiga.

Aneka Bisnis

Populer

Menjadi Teman Saya

 
Powered by Blogger.com | 2008 Copyright Pemuda Buddhist Indonesia All Reserved Cah Semarang Weblog | E-mail: ari.complex@yahoo.co.id