Janganlah Berbuat Jahat, Perbanyak Kebajikan, Sucikan Hati dan Pikiran, Inilah Ajaran Para Buddha >>>>> Sebutan Yang Paling Indah Adalah Buddha, Kata-kata Yang Paling Merdu Adalah Paritta, Media Yang Paling Baik Adalah Tipitaka, Senam Paling Sehat Adalah Puja, Diet Paling Sempurna Adalah Athasila, Perjalanan Paling Indah Adalah Menjadi Bikkhu, Khayalan Paling Indah Adalah Ingat Kamma<<<<<

.

Persiapan Peringatan Waisak

Hari raya Waisak atau Waisaka merupakan hari suci agama Buddha. Hari Waisak juga dikenal dengan nama Vesakha Puja atau Buddha Purnima di Thailand, Saga Dawa di Tibet, Vesak di Malaysia, dan Singapura, Visakha Bucha di Thailand, dan Vesak di Sri Lanka. Nama ini diambil dari bahasa Pali "Wesakha", yang pada gilirannya juga terkait dengan "Waishakha" dari bahasa Sanskerta. Di beberapa tempat disebut juga sebagai "hari Buddha".

Dirayakan dalam bulan Mei pada waktu terang bulan (purnama sidhi) untuk memperingati 3 (tiga) peristiwa penting, seperti yang sudah saya uraikan di postingan terdahulu dengan judul Makna Hari Waisak. Tiga peristiwa ini dinamakan "Trisuci Waisak". Keputusan merayakan Trisuci ini dinyatakan dalam persidangan pertama Persaudaraan Buddhis Sedunia (World Fellowship of Buddhists - WFB) di Sri Langka pada tahun 1950. Perayaan ini dilakukan pada purnama pertama di bulan Mei.
Waisak sendiri adalah nama salah satu bulan dalam penanggalan India Kuno.

Perayaan Waisak di Indonesia

Perayaan Hari Waisak di Indonesia mengikuti keputusan WFB. Secara tradisional dipusatkan secara nasional di komplek Candi Borobudur, Jawa Tengah.

Rangkaian perayaan Waisak nasional secara pokok adalah sebagai berikut:

  1. Pengambilan air berkat dari mata air (umbul) Jumprit di Kabupaten Temanggung dan penyalaan obor menggunakan sumber api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan. Prosesi pengambilan air suci dipimpin sebelas bhikkhu, bhiksu, dan bhiksuni serta para pandita dan umat Budha. Sebelum pengambilan air suci dimulai, para bhikkhu terlebih dahulu melakukan doa di altar sembahyang bersama para umat Budha setempat. Air ini nantinya akan dipercikan kepada umat Budha yang meyakini akan membawa berkah. Selanjutnya air yang diwadahi dalam kendi itu akan dibawa ke tempat puja bhakti di Candi Mendut dan Candi Borobudur, di Magelang
  2. Ritual "Pindatapa", suatu ritual pemberian bahan makanan kepada para biksu oleh masyarakat (umat) untuk mengingatkan bahwa para biksu mengabdikan hidupnya hanya untuk berpuja bakti tanpa melakukan mata pencaharian.
  3. Semadi pada detik-detik puncak bulan purnama. Penentuan bulan purnama ini adalah berdasarkan perhitungan falak, sehingga puncak purnama dapat terjadi pada siang hari.

Selain tiga upacara pokok tadi dilakukan pula pradaksina, pawai, serta acara kesenian.


PERINGATAN TRI SUCI WAISAK 2553 BE/2009
Candi Mendut & Candi Agung Borobudur

TEMA :
Bersama Buddha Dharma, Kita Tingkatkan Keharmonisan Bagi Nusa dan Bangsa

SUB TEMA :
Hikmah Waisak Membawa Kedamaian Bagi Bangsa dan Negara


RANGKAIAN KEGIATAN PUJA BHAKTI TRI SUCI WAISAK 2553 BE / 2009

CANDI MENDUT – CANDI BOROBUDUR 07 MEI S/D 09 MEI 2009

PERWAKILAN UMAT BUDDHA INDONESIA (WALUBI)

KAMIS, 07 MEI 2009

Pengambilan Air Berkah

09.00 : Upacara Ritual Air Berkah Waisak 2553 BE / 2009 di Umbul Jumprit, Parakan, Temanggung, Jateng, dan Puja Bhakti pensakralan Air Berkah oleh Dewan Sangha, Majelis-majelis Agama Buddha & LKBI secara bergantian.

11.00 : Istirahat dan Makan Siang

13.00 : Air Berkah diberangkatkan dari Umbul Jumprit menuju Candi Mendut

16.00 : Air Berkah disakralkan di Candi Mendut oleh Dewan Sangha, Majelis-majelis Agama Buddha & LKBI

JUMAT, 08 MEI 2009

Pengambilan Api Alam

09.00 : Upacara Ritual Api Dharma Tri Suci Waisak 2553 BE / 2009 di Mrapen, Grobogan, Purwodadi, Jateng, dan Puja Bhakti pensakralan Api alam oleh Dewan Sangha dan Majelis Agama Buddha & LKBI secara bergantian

11.00 : Istirahat dan Makan Siang

13.00 : Api alam diberangkatkan dari Mrapen menuju Candi Mendut dalam waktu yang bersamaan Api alam diberangkatkan dari Mrapen menuju Candi Mendut

16.00 : Api alam disakralkan di Candi Mendut oleh Dewan Sangha, Majelis-majelis Agama Buddha & LKBI

SABTU, 09 MEI 2009

Prosesi dari Candi Mendut menuju Candi Agung Borobudur

09.00 : Umat stand by di altar Majelis masing-masing di Candi Mendut

09.30 : Acara dimulai, kebaktian di altar Majelis masing-masing di Candi Mendut.

11.10'01' : Meditasi bersama menyambut detik – detik Waisak 2553 BE / 2009

12.00 : Makan siang dan persiapan Prosesi Waisak 2553 BE / 2009 di Candi Mendut

14.30 : Prosesi Waisak 2553 BE / 2009 dari Candi Mendut ke Candi Agung Borobudur melewati Candi Pawon

17.30 : Rombongan Prosesi tiba di Candi Agung Borobudur, umat masing-masing Majelis dan LKBI menuju altar utama Zona II untuk meletakkan sarana puja yang dibawa.

19.00 : Upacara Seremonial Waisak 2553 BE / 2009

- Sambutan-sambutan & Amanat :

1. Ketua Panitia Tri Suci Waisak

2. Pesan Waisak

3. Sambutan Gubernur Jawa Tengah

4. Sambutan Menteri Agama RI

5. Amanat Presiden RI

- Kesenian-kesenian

21.30 : Prosesi mengelilingi Candi Agung Borobudur dengan menyalakan lilin



Artikel Terkait



Bendera

Bendera

Tukang Taman

PENGUMUMAN

1. Perubahan Rekening Dana
Bagi umat yang ingin berdana harap menghubungi Admin terlebih dahulu karena ada perubahan Nomor Rekening. Hubungi Admin di 0813 1030 7553

2. Tentang Iklan
Kami tidak bertanggung atas segala bentuk iklan, isi konten dalam iklan, dll. Kami hanya menyediakan tempat untuk pengiklan dan kami tidak mengetahui isi iklan karena yang memasang iklan adalah pihak ketiga.

Aneka Bisnis

Populer

Menjadi Teman Saya

 
Powered by Blogger.com | 2008 Copyright Pemuda Buddhist Indonesia All Reserved Cah Semarang Weblog | E-mail: ari.complex@yahoo.co.id